uchhhh

Jumat, 09 November 2012





Rangkuman Materi Kepemimpinan
 
 

 A.    Pengertian Kepemimpinan

      Kepemimpinan berasal dari kata dasar pimpin yang artinya bimbing atau  tuntun
      Dari kata pimpin lahirnya kata memimpin yang artinya membimbing atau menuntun dan kata benda pemimpin yaitu seorang pribadi yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang lain dalam upaya mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama
      Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah laku orang sehingga tergerak untuk turut mengikuti kemauannya dengan ikhlas  untuk mencapai tujuan bersama
      Pemimpin harus memiliki kemampuan, pengetahuan dan kelebihan tertentu sehingga bawahannya dapat menjadi taat, patuh, dan percaya dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan bersama.
      Dalam ajaran agama hindu secara umum istilah kepemimpinan sering disamakan kata “nitisastra”
      Kelebihan yang harus dimiliki seorang pemimpin :
1)      Kelebihan dalam mempergunakan rasio atau pikiran
2)      Kelebihan dalam bidang rohaniah
3)      Kelebihan dalam bidang jasmaniah

      Syarat – Syarat yang harus dipenuhi seorang pemimpin :
1.      Intelegensi adalah kemampuan dalam mengobservasi pengetahuan, kemampuan menghadapi situasi baru, kemampuan melihat hubungan antara kenyataan dalam situasi baru. Dengan intelegensi tinggi maka seorang pemimpin dapat mengambil keputusan secara tepat dan cepat
2.      Karakter adalah sifat – sifat kepribadian yang berhubungan dengan nilai – nilai.
3.      Kesiapsiagaan adalah selalu awas dan waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi yang dapat dilakukan dengan memelihara fisik dan mempertinggi kesadaran jiwa.
4.      Jujur atau satya adalah kesetiaan. Kesetiaan adalah kode etik dari setiap umat Hindu, dalam ajaran agama Hindu kesetiaan ada 5 yang disebut dengan panca Satya yaitu sebgai berikut :
              a)      Satya Hradaya         : jujur terhadap diri sendiri atau pikiran
b)      Satya Wacana          : jujur terhadap ucapan atau perkataan
c)       Satya Semaya          : setia terhadap janji
d)      Satya Mitra              : setia terhadap sahabat atau teman
e)      Satya Laksana         : jujur dalam perbuatan atau tindakan





B.    Tujuan Kepemimpinan Hindu
      Tujuan hidup menurut ajaran agama Hindu adalah tercapainya kesejahtraan hidup jasmani “jagadhita” dan kebahagiaan hindu rohani “moksa”
       Tujuan hidup dapat diwujudkan dengan melaksanakan Catur Purusartha yaitu Dharma, Artha,   
       Kama, Moksa

C.    Fungsi Kepemimpinan Hindu

Seorang pemimpin hendaknya dapat melaksanakan tugas – tugasnya sesuai dengan wewenangnya. Wewenang seorang pemimpin adalah haknya untuk menggerakkan orang – orang atau bawahannya untuk mau mengikuti dan melaksanakan tugas – tugas yang diperintahkan.
   Tugas dan wewenang seorang pemimpin yaitu sebagai berikut :
1)      Planning atau Perencanaan
  Ã˜  Planning adalah suatu pemikiran, perencanaan, persiapan, keputusan dan penerapan  
            yang  dilakukan sebagai suatu kegiatan dari seorang pemimpin
2)      Organisation atau Pengelompokan
  Ã˜  Organisation adalah usaha untuk mengelompokkan atau menata kegiatan yang telah
dicantumkan dalam perencanaan
3)      Directing
  Ã˜  Directing adalah mengusahakan agar rencana pekerjaan itu dapat dilaksanakan
4)      Coordination
Ø  Coordination adalah tindakan untuk memperoleh dan memelihara kesatuan diantara   
     perorangan atau bagian karena usaha yang satu secara konstan merupakan bagian atau  
     pelengkap dari usaha – usaha lainnya
5)      Controlling
Ø  Controlling adalah pengawasan terhadap rencana yang telah dilaksanakan oleh  
     pemimpi  untuk memperoleh keyakinannya

D.    Asas – Asas Kepemimpinan Hindu
1. Panca Dasa Pramiteng Prabhu
            Panca Dasa Pramiteng Prabhu berasal dari kata :
a)      Panca   : Lima
b)      Dasa     : Sepuluh
c)       Pramiteng       : Sifat yang utama
d)      Prabhu            : Pemimpin / raja
    Sehingga Panca Dasa Pramiteng Prabhu berarti lima belas macam sifat utama yang patut  
dipedomani dan dilaksanakan oleh setiap pemimpin dalam memimpin masyarakat / bangsa  
dan negaranya
Bagian – bagian Panca Dasa Pramiteng Prabhu :
1)      Wijaya                                     : berlaku bijaksana dan penuh hikmat
2)      Mantriwira                              : bersifat pemberani dan membela negara
3)      Wicaksanengnaya                  : sangat bijaksana dalam memimpin
4)      Natanggwan                            : mendapatkan kepercayaan dari rakyat
5)      Satyabhakti aprabhu             : selalu taat dan setia pada atasan
6)      Wakmiwak                              : pandai berbicara di depan umum
7)      Sarjawaupasawa                    : bersifat sabar dan rendah hati
8)      Dhirotsaha                              : bersifat teguh hati dalam segala usaha
9)      Teulelana                                 : bersifat teguh iman dan selalu riang
10)   Dibyacita                                 : bersifat lapang dada atau toleransi
11)   Tansatresna                            : tidak terikat pada kepentingan golongan
12)   Masihsatresna Bhuana          : bersifat menyayangi isi alam
13)   Ginengpratidina                     : setiap hari berusaha berbuat baik
14)   Sumantri                                 : bersifat menjadi abdi Negara
15)   Anayakenmusuh                    : mampu membersihkan musuh Negara

2. Sad Warnaning Rajaniti / Sad Sasana
            Sad Warnaning Rajaniti berasal dari kata :
a)      Sad                   : Enam
b)      Warnaning      : Kesan yang diperoleh, corak rupa, corak ragam
c)       Raja                 : Debu, abu, tepung sari, bunga
d)      Niti                   : kemudi, pimpinan, politik dan sosial etik
       Sehingga Sad Warnaning Rajaniti berarti enam kesan, corak, dan sifat yang utama sebagai  
persyaratan kepemimpinan bagi seorang raja atau pemimpin yang harus dilaksanakan
dalam kepemimpinannya guna memimpin bangsa dan Negara
       Bagian – bagian Sad Warnaning Rajaniti :
1)      Abhigainnika              : mampu menarik perhatian yang positif dari masyarakat
2)      Prajna                          : memiliki daya kreatif yang benar yang sesuai dengan dharma
3)      Utsaha                         : memiliki daya kreatif yang luhur guna memajukan 
                                              kepentingan
4)      Sakya Samanta           : mampu mengontrol bawahannya
5)      Atma Sampad             : memiliki moral yang baik dan luhur
6)      Aksudra Parisatha     : memiliki kemampuan untuk melakukan persidangan

3. Panca Upaya Sandhi
            Panca Upaya Sandhi berasal dari kata :
          a)      Panca   : Lima
    b)      Upaya  : Usaha, Ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud)
    c)       Sandhi  : Rahasia, kode, berita
     Sehingga Panca Upaya Sandhi berarti lima macam usaha dan upaya yang dimiliki seorang pemimpin untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan serta tantangan yang menjadi tanggung jawabnya
            Bagian – bagian Panca Upaya Sandhi :
1)      Maya                : memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data 
                                  mengenai suatu permasalahan yang belum jelas
2)      Upeksa             : memiliki upaya dan kemampuan untuk meneliti dan
                                  menganalisis semua data dan informasi yang ada
3)      Indrajala         : memiliki upaya dan kemampuan untuk mencari jalan
                                  keluar dari setiap permasalahan
4)      Wikrama         : memiliki upaya dan kemampuan untuk melaksanakan
                                  semua rencana dan rumusan yang telah direncanakan
5)      Logika             : dalam bertindak selalu mempertimbangkan nalar yang
                                  sehat dan dapat diterima oleh masyarakat

4. Nawa Natya
                Nawa Natya berasal dari kata :
a)      Nawa    : Sembilan
b)      Natya   : Teguh, bertata susila
Sehingga Nawa Natya berarti Sembilan sifat dan sikap teguh serta bersusila yang harus dimiliki oleh para pemimpin dan pembantu – pembantunya guna untuk mewujudkan kesejahtraan dan kebahagiaan bersama
         Bagian – bagian Nawa Natya :
1)      Pradnya Widagda      : bijaksana dan ahli berbagai ilmu pengetahuan
2)      Wira Sarwa Yudha    : pemberani, pantang menyerah
3)      Paramartha                 : sifat yang mulia dan luhur
4)      Dhirotsaha                  : ketekunan dan keuletan
5)      Pragiwakya                 : pandai berbicara didepan umum
6)      Samaupaya                  : setia pada janji yang dibuatnya
7)      Laghawangartha        : tidak bersifat pamrih terhadap harta benda
8)      Wruh Ring Sarwa Bastra : tahu cara mengatasi berbagai kerusuhan
9)      Wiweka                       : dapat membedakan mana yang benar dan yang salah

E.      Sifat Kepemimpinan Hindu
        Sifat dan sikap yang dimiliki seorang pemimpin dapat disempurnakan dengan mendalami, mempedomani, dan mengamalkan ajaran agama serta berbagai ilmu pengetahuan yang ia pelajari
       Sifat – sifat pemimpin dibagi menjadi 3 golongan :
1)      Sifat – Sifat Pokok
Sifat dasar yang dimiliki seorang pemimpin yaitu adil, suka melindungi atau mengayomi, penuh inisyatif, penuh daya tarik dan penuh kepercayaan diri.
2)      Sifat – Sifat Khusus Karena Pengaruh Tempat
Sifat yang pada pokoknya sesuai dengan kepribadian bangsa seperti bangsa Indonesia
dengan kepribadiannya  yaitu Pancasila.
3)      Sifat – Sifat Khusus Karena Pengaruh Berbagai Macam Golongan Pemimpin
       seperti sifat pemimpin partai politik, pemimpin keagamaan, pemimpin serikat buruh
       Berdasarkan Lontar Raja Pati Gondala, terdapat 10 hal yang dijadikan sahabat oleh   
       seorang   
       pemimpin yaitu :
1)      Satya                         : kejujuran
2)      Arya                          : orang besar
3)      Dharma                    : kebajikan
4)      Asurya                      : orang yang dapat mengalahkan musuh
5)      Mantri                      : orang yang dapat mengalahkan kesusahan
6)      Salyatawan               : orang yang banyak sahabatnya
7)      Bali                            : orang yang kuat dan sakti
8)      Kaparamarthan      : kerohanian
9)      Kadiran                    : orang yang tetap pendiriannya
10)   Guna                        : orang yang banyak ilmu / pandai
          Dalam Lontar Rajapati Gondala dijelaskan ada enam upaya yang harus dilakukan oleh seorang raja dalam memimpin negara. Keenam upaya ini disebut juga sebagai Sad Upaya Guna yang bagian – bagiannya yaitu sebagai berikut  :
1)       Siddhi       : kemampuan bersahabat
2)       Wigrha      : memecahkan setiap persoalan
3)       Wibawa    : menjaga kewibawaan
4)       Winarya    :  cakap dalam memimpin
5)       Gascarya   : mampu menghadapi lawan yang kuat
6)       Stanha       : menjaga hubungan baik
      Di dalam Lontar Raja Pati Gundala disebutkan bahwa seorang raja harus memiliki tiga  upaya agar dapat menghubungkan diri dengan rakyatnya. Adapun bagian-bagian Tri Upaya Sandi adalah :
1)       Rupa        : pemimpin harus mengamati wajah dari para rakyatnya. Dengan begitu ia 
                          akan tahu apakah rakyatnya sedang dalam kesusahan atau tidak.
2)       Wangsa   : pemimpin harus mengetahui susunan masyarakat (stratifikasi sosial)  
                          agar dapat menentukan pendekatan apa yang harus digunakan.
3)       Guna       : pemimpin harus mengetahui tingkat peradaban atau kepandaian dari
                         rakyatnya sehingga ia bisa mengetahui apa yang diperlukan oleh rakyat
Sifat kepemimpinan yang lainnya yaitu Asta Brata yang memiliki arti 8 cara bertindak dalam kepemimpinan. Bagian – bagian dari Asta Brata :
1)      Indra Brata         : Menciptakan kemakmuran
2)      Yama Brata         : Bersifat obyektif
3)      Surya Brata         : Memberikan penerangan
4)      Candra Brata     : Menampilkan wajah berseri - seri
5)      Bayu Brata          : Mengetahui masyarakat yang sebenarnya
6)      Baruna Brata     : Memecahkan masalah yang ada
7)      Agni Brata          : Memiliki jiwa pemberani
8)      Kwera Brata       : Mampu mengatur keuangan

F.      CONTOH PEMIMPIN
1.         Gajah Mada
Gajah Mada memiliki 15 sifat kepemimpinan yang disebut dengan Panca Dasa  Pramiteng Prabhu.
2.         Maha Rsi Wyasa
                      Maha Rsi Wyasa memiliki sifat – sifat unggul yang dibawanya sejak ia lahir dan  
                      sifatnya unik seperti tidak dimiliki atau tidak dapat ditiru oleh orang lain.
3.         Rama
                     Rama dipandang sebagai tokoh yang ideal, baik sebagai seorang putra, sangat setia pada istrinya (Dewi Sinta) dan anak – anaknya.
4.         Dasarata
         Dasarata memiliki sifat yang jujur, berbudi luhur, selalu bertanggung jawab.
5.         Sri Kresna
                     Sri Kresna memiliki sifat yang bijaksana, selalu memberikan motivasi, pandai dalam membaca situasi atau keadaan.